Rabu, 20 September 2017

Buah Sehat Bagi Penderita Miom

Setelah sebelumnya kami menjelaskan mengenai 12 Efek Samping Operasi Tumor Fibroid (Miom), nah untuk sekarang kami akan membuat artikel mengenai Makanan dan Buah Yang Bagus Untuk Penderita Miom Utery yang perlu anda ketahui sekarang ini, silahkan dibaca artikel Buah Yang Bagus Untuk Penderita Miom Utery dibawah ini, selamat membaca 🙂
Buah Sehat Bagi Penderita Miom

Mioma atau Fibroid adalah tumor jinak. Jika kecil, tidak perlu melakukan operasi, tetapi apa yang kita butuhkan tidak membuat baik untuk menjaga sebagai akibat dari faktor makanan atau gaya hidup.

Perawatan mioma uteri saat diperbesar dan biasanya banyak awal tidak dirasakan dan disadari oleh pasien. ekspansi ini dapat menyebabkan masalah selama kehamilan, belum lagi berpartisipasi fibroid membesar selama kehamilan, ukuran besar juga bisa menyebabkan rasa sakit dan perdarahan. Sehingga harus operasi pengangkatan fibroid.

Untuk fibroid besar tidak ingin tumbuh, Anda harus memperhatikan konsumsi makanan yang baik untuk orang fibroid, makanan yang dapat dikonsumsi pada pasien dengan mioma, termasuk:


Sebagai petunjuk dalam penyusunan menu memperhatikan aspek gizi yang kita makan berikut tips-tipsnya :
  • Konsumsi Kacang-kacangan dan hasil olahnya, seperti tempe dan tahu karena didalamnya ditemukan suatu zat antioksidan dalam bentuk isofalvon. Seperti halnya vitamin C, E dan karotenoid, isoflavon merupakan antioksidan yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menghentikan reaksi pembentukan radikan bebas. Dalam kedelai terdapat tiga jenis isoflavon, yaitu daidzein, glisitein, dan genistein. Pada tempe, di samping ketiga jenis isoflavon tersebut juga terdapat antioksidan faktor II (6,7,4 trihidroksi isoflavon) yang mempunyai sifat antioksidan paling kuat dibandingkan dengan isoflavon dalam kedelai.Penelitian yang dilakukan di Universitas North Carolina, Amerika Serikat, menemukan bahwa genestein dan phytoestrogen yang terdapat pada tempe ternyata dapat mencegah kanker prostat, payudara dan penuaan (aging).Antioksidan ini disentesis pada saat terjadinya proses fermentasi kedelai menjadi tempe oleh bakteri Micrococcus leteus dan Coreyne bacterium.
  • Pembatasan konsumsi daging merah < 3 x per minggu. Sebagai gantinya kita dapat mengkonsumsi daging putih sepertiikan atau ayam. Produk hewani seperti ikan sebagai sumber lemak esensial omega-3, termasuk yoghurt dan susu rendah lemak sebagai sumber kalsium. sel kanker senang dengan lingkungan asam.
  • Mengonsumsi beragam sayur, buah, sereal, biji-bijian (grains), dan kacang-kacangan. Makanan ini merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral, serta kaya sumber antioksidan. Dianjurkan untuk mengonsumsi bahan makanan ini 5 – 9 porsi setiap hari. Makanan ini dapat menjaga sel-sel tubuh tetap sehat. Peningkatan konsumsi sayur dan buah hingga 5x/hari. Sayuran seperti Kol boleh dikonsumsi sebagai sumber antioksidan dan anti kanker. Kol kaya akan vitamin C dan vitamin E yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas yang dapat menghancurkan sel sehat serta membuang racun dari dalam tubuh. Antosianin, pigmen pemberi warna merah kebiruan pada kol merah juga berperan sebagai antioksidan.Kol memiliki bau khas yang tajam, terutama jika dijus. Bau ini berasal dari komponen sulfur berupa senyawa fitokimia yang disebut indol. Penelitian membuktikan bahwa indol dapat mencegah kanker payudara dengan cara menghambat hormon estrogen, sehingga memacu tubuh untuk menghasilkan enzim yang menghalangi pertumbuhan sel kanker baru. Indol juga memiliki kemampuan mengubah estradiol, hormon mirip estrogen yang berperan dalam perkembangan sel kanker, menjadi estrogen dalam bentuk yang lebih aman. Kol mengandung asam amino glutamin yang dapat meningkatkan aliran darah ke perut, memberikan nutrisi bagi sel dalam lambung dan usus halus, membantu melindungi lapisan perut serta mengobati luka pada saluran pencernaan. Jus kol mentah sudah terbukti efektif untuk mengobati sakit maag. Selain itu, beberapa orang cenderung mengalami kembung setelah makan kol akibat gas yang dihasilkan oleh kol. Untuk mencegah kembung, biasakan mengunyah kol sampai halus, karena pada dasarnya makanan apapun yang tidak tercerna dengan baik dapat menyebabkan terbentuknya gas dalam saluran pencernaan. Atau dijus saja karena zat penyembuhnya lebih banyak keluar jika kol dikunyah halus atau dijus.
  • Peningkatan asupan serat makanan hingga 25-35 gram/hari. Gunakan makanan tinggi serat larut air seperti: agar-agar, rumput laut, kolang-kaling, cincau, sebagai camilan.
  • Pilih cara memasak yang sedikit menggunakan minyak/lemak seperti: menumis, merebus, menanak dan memepes
  • Mengurangi konsumsi lemak, terutama lemak jenuh dan lemak trans, seperti yang banyak terdapat dalam mentega, susu full cream, makanan gorengan, dan daging merah
  • Label makanan kemasan perlu diperhatikan, terutama kandungan lemak dan tanggal kadaluwarsanya
  • Disamping itu cukup minum, hindari alkohol dan soft drink, batasi gula dan garam jika ingin mengonsumsi gula sebaiknya pilih madu, gula aren, atau gula kelapa.
  • Hindari pemanis buatan.
  • Hindari makanan kalengan, makanan yang diawetkan atau mengandung bahan pengawet.
  • Hindari mengonsumsi garam meja yang mengandung pemutih dan bahan kimia, sebaiknya mengonsumi garam kasar.
  • Selain itu, hindari susu sapi dan hasil olahan susu sapi. Susu sapi membuat tubuh memproduksi mucous. ”Kanker makan dari mucous. Jadi, sebaiknya gunakan susu kedelai tanpa pemanis.
  • Hindari makanan yang dipanaskan dengan microwave, makanan yang dibekukan, dan makanan yang dipanaskan dengan suhu tinggi.
  • Sering konsumsi makanan yang mengandung Fitokimia,Fitokimia merupakan bahan yang berkhasiat untuk menetralkan radikal bebas. Makanan sumber fitokimia antara lain : bawang merah, bawang putih, teh hijau, susu kedelai, beras kencur, kunir asem dll
CATATAN : Pengendalian berat badan, diet, dan aktivitas fisik telah diketahui merupakan faktor penting dalam pencegahan dan penanganan berbagai jenis penyakit kanker/tumor.Periksa berat badan secara teratur seminggu sekali. Bila terjadi penurunan berat badan hingga ½ – 1 kg/minggu, beritahukan dokter/ahli gizi anda.Olahraga secara teratur, hindari stress .Istirahat tidur yang cukup dan berkualitas minimal 7 jam sehari.
 Baca Juga : Cara Menyembuhkan Penebalan Dinding Rahim

Inilah Makanan Yang Bagus Untuk Penderita Miom

  • Konsumsi sayuran segar: kubis, Leunca, buncis, wortel, Pare, brokoli, Connect tinggal, Bit, dan bawang putih.
  • Konsumsi jus buah: Belimbing manis, apel buruk, jeruk, pepaya, jambu biji, tomat.
  • memiliki pada konsumsi sayuran yang dimasak, Anda bisa mendapatkan rasa dari tumbuh-tumbuhan seperti Centella asiatica, Connect tinggal, Crown dewa, laurel, dll Menambahkan
  • Diizinkan untuk minum susu non-fat.
  • Namun, ada sejumlah makanan yang bisa menyebabkan fibroid tumbuh dalam ukuran. Dan makanan ini harus dihindari atau dikurangi, makanan berikut harus dihindari pada pasien dengan mioma:
  • Makanan tinggi lemak, seperti daging kambing, daging organ, keju, mentega, susu, lemak dan bersantan.
  • makanan kemasan seperti kornet, sarden,
  • Makanan kaya kalori dan lemak jenuh, seperti kue, makanan yang digoreng, dll mengandung
  • Alkohol dan jenis minuman berkarbonasi.
  • makanan mengandung gas seperti kentang, lobak, mentimun, buah jack, dll

Artikel Menarik Lainnya => Obat BAB Berdarah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar